OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORY- SISTEM OPERASI (PRATIKUM)-TK19C-PERTEMUAN 4
OPERASI FILE DAN
STRUKTUR DIREKTORY
Nama : Senda Wahyu Andika
Kelas : TK19C
NPM : 19316031
POKOK
BAHASAN :
ü 1. Operasi File pada
Sistem Operasi Linux
ü 2. Struktur Direktory
pada Sistem Operasi Linux
TUJUAN BELAJAR :
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami organisasi file dan direktory pada sistem operasi linux
2. Menciptakan dan manipulasi directory
3. Memahami konsep link dan symbolic link
DASAR TEORI :
1. 1. ORGANISASI FILE
Sistem fil pada linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada linux diatur secara harirkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “ / “ seperti gambar 3.1.Kita dapat menciptakan file dan direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi file dan direktori lagi (disebut juga subdirektori).
Direktori
/ etc
Berisi file yang
berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi,
security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di
deroktori ini. Subderiktri ini yang sering diakses pada direktori/rtc antara
lain :
· 1. Httpd, apache web server.
2. Ppp, point to point protocol untuk koneksi ke internet.
· 3. Rc.d atau init.d, inisialisasi (starup) dan terminasi (shutdown)
proses di linux dengan konsep runlevel.
· 4. Cron.d,rincian proses yang dieksekusi dengan
menggunakan jadwal(time depedent process)
· 5. Files,file security dan konfigurasi meliputi : passwd, host, shadaow, ftpacces, inetd.confg, lilo.confg, motd,printcap, profile, resolv.confg, sendmail.cf, syslog.confg, dhcp.confg, smb.conf, fstab
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimoan pada direktori/dev.
Direktori/proc
Direktori /proc adalah directory yang dibuat
diatas RAM (Random Acces Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system
dan nama driver yang aktif di sytem. Semua direktori berukuran 0 (kosong)
kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada
direktori tersebut mempresentasikan PID
(Proccess Id).
3. TIPE FILE
Pada Linux
terdapat 6 buah tipe file yaitu:
·
Ordinary file
·
Direktori
·
Block Device (Perlatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan
transmisi data per block (misalnya 1KB block), seperti disk, floppy, tape.
· · Character Device (PeralatanI/O)
Merupakan represntasi darib peralatan hardware yang mnggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti disk, floppy,tape.
· Character Device (peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modern, plotter, dll
· · Pipe (FIFO)
File yang digunakan
secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses
· · Link file
4. PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa
atribut, antara lain :
· Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
· · Ijin akses : Menentukan hak user terhadap file ini.
· · Jumlah lirik : jumlah link untuk file ini
PRAKTIKUM
3 OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORY
· · Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
· · Group : menentukan group yang memiliki file ini
· · Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
· · Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
· · Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
5. NAMA FILE
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter special aitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter
“/”. Linux membedakan
huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
6. SIMBOLIC LINK
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengandata yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link :
In fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link cout=2) Bila fileAsli atau ileDuplikat diubah perubhan akan terjadi pada file lainnya.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori / fle yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
In –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terdapat pada partisi disk yang sama.
7. MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
File filename(s0
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut
$
file myprog.c letter.txt webpage.html
Myprog.c: c program text
Letter.txt ASCII text
Webpage.html: HTML document tet
Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java..
8. MENCARI FILE
Jika ingin melihat bagaimana pohon ddirektori dapat digunakan perintah
· · Find
Format
: find directory –name targetfile –print
Akan
melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
· · Which
Format
: which command
Untuk
mengetahui letak system utility
· · Locate
Format : locate string
Akan mencari file pada semua directori dengan lebih cepat dan akan menampilkan baris yang sesuai.
9. MENCARI TEXT PADA FILE
Untuk
mencari text pada file digunakan perintah grep (general Regular expression Print) dengan format perintah
grep
option pattern files
Grep akan mencari
file yang bernama sessuai pattern yang
diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
TUGAS
PENDAHULUAN
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. 1. Apa yang dimaksud
perintah-perintah direktori : pwd, cd,
mkdir, rmdir.
Jawab :
·
pwd : Perintah yang digunakan untuk
melihat posisi di direktori mana kita berada saat ini.
·
cd : Perintah yang digunakan untuk masuk
ke dalam direktori, bisa juga digunakan untuk keluar dari direktori.
·
mkdir : Perintah yang digunakan
untuk membuat direktori.
·
rmdir
: Perintah yang digunakan untuk mrnghapus direktori.
2. 2. Apa yang dimaksud
perintah-perintah manipulasi file : cp,
mv dan rm (sertakan format yang digunakan)
Jawab :
·
cp : Perintah yang
digunakan untuk mengcopy file .
Format : cp <nama_file>
<direktori_tujuan>
·
mv : Perintah yang digunakan untuk
memindahkan / cut file .
Format : mv
<nama_file> <direktori_tujuan>
· rm : Perintah yang digunakan untuk
menghapus file.
Format
: rm <nama_file>
3. 3. Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard
link (direct) dan soft link
(indirect).
·
Hard Link : Digunakan
untuk membuat link pada sebuah file, dan hasil link dari file tersebut sama
persis dengan yang aslinya. Dan bila file link/yang asli diubah/dihapus file
lain yang terhubung juga akan berubah. Untuk linknya juga terbatas hanya dalam
satu partisi.
·
Soft Link : Digunakan
untuk membuat link namun dalam bentuk shortcut. Dan bila menggunakan soft link,
Link Count file yang asli tidak akan berubah, berbeda dengan hard link. Untuk
linknya bisa berbeda partisi.
4. 4. Tuliskan maksud perintah-perintah : file, find, which, locate dan grep.
·
file : Digunakan untuk
melihat jenis file.
·
find : Digunakan untuk mencari file.
·
which : Digunakan untuk mengetahui letak
direktori yang kita inginkan.
· locate : Digunakan untuk mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
· grep : Digunakan untuk mencari text pada file.
PERCOBAAN :
1. 1. Login
sebagi user.
2. 2. Bukalah
Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini.
Perhatikan hasilnya.
3. 3. Selesaikan
soal-soal latihan
P
1. PERCOBAAN 1: Direktory
Melihat Direktory HOME
$
pwd
$ echo $HOME
1. 2. Melihat
direktori aktual dan parent direktori
$
pwd
$
cd .
$
pwd
$
cd ..
$
pwd
$
cd
Analisa :
Pada percobaan ini kita belajar penggunaan perintah cd.
· cd . : Perintah ini digunakan untuk
memastikan dimana posisi kita sekarang.
· cd .. : Perintah ini digunakan untuk
keluar dari sebuah direktori dan kembali ke direktori sebelumnya
· cd : Perintah ini digunakan untuk kembali
ke direktori home awal.
1. 3. Membuat
satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
$ pwd
$ mkdir A B C
A/D A/E B/F A/D/A
$ ls –l
$ ls –l A
$ ls –l A/D
Analisa
:
Pada
percobaan ini kita disuruh membuat direktori dan subdirektori menggunakan
perintah mkdir, yaitu direktori A yang didalamnya ada direktori D dan didalam D
ada subdirektori lagi bernama A. Lalu direktori B yang didalamnya ada
subdirektori bernama E. Kemudian kita juga membuat direktori C tanpa
subdirektori.
1. 4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada
direktori kosong dan hanya dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin
aksesnya
$ rmdir B (terdapat
pesan error, mengapa?)
$ ls –l B
$ rmdir B/F B
$ ls –l B (terdapat
pesan error, mengapa?)
Analisa : Pada percobaan ini
direktori B tidak dapat dihapus karena didalam direktori B ada subdirektorinya.
Jadi bila kita ingin menghapus direktori B, kita harus menghapus
subdirektorinya dulu, lalu direktori B bisa terhapus.
1. 5. Navigasi direktori dengan intruksi cd untuk pindah dari satu
direktori ke direktori lain
$ pwd
$ ls –l
$ cd A
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd /home/<user>/C
$ pwd
$ cd /<userC
$pwd
Analisa : Pada percobaan ini kita disuruh masuk ke direktori bernama C. Namun pada perintah selanjutnya terjadi error, itu disebabkan karena pada perintah yang dimasukkan tidak menyertakan parent direktorinya. Jadi computer mengira kalau kita akan masuk ke directori sendai/C dalam direktori C itu sendiri. Tapi itu tidak bisa karena pada direktori C tidak ada direktori tersebut.
Percobaan 2 : Manipulasi file
1.
Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
$ cat
> contoh
Membuat sebuah file
{Ctrl –d}
$ cp contoh contoh1
$ ls –l
$ cp contoh A
$ ls –l A
$ cp contoh contoh1 A/D
$ ls –l A/D
Analisa
:
Pada percobaan ini kita disuruh untuk :
·
Membuat file bernama contoh.
·
Mengcopy isi file contoh ke file bernama
contoh1.
·
Mengcopy file contoh ke direktori A.
· Kemudian mengcopy file contoh dan contoh1
ke direktori D yang letaknya ada didalam direktori A.
2. Perintah mv untuk memindahkan file
$ mv contoh contoh2
$ ls –l
$ mv contoh1 contoh2 A/D
$ ls –l A/D
$ mv contoh contoh1 C
$ ls –l C
Analisa :
Pada perintah ini kita
disuruh untuk :
·
Memindahkan file contoh ke file contoh2.
·
Memindahkan file contoh1 dan contoh2 ke
direktori D yang ada pada direktori A.
· Lalu memindahkan file contoh dan contoh1
ke direktori C, namun pada perintah ini terjadi error, karena file contoh dan
contoh1 sudah tidak ada karena sudah dipindahkan sebelumnya.
3.
Perintah rm untuk menghapus file
$ rm contoh2
$ ls –l
$ rm –i contoh
$ rm –rf A C
$ ls –l
Analisa
:
Pada percobaan ini terdapat error pada semua perintah,
karena file yang akan dihapus sudah tidak ada semua kecuali perintah rm –rf
karena direktori A dan C masih ada. Namun saya akan menjelaskan fungsi-fungsi
yang ada pada perintah rm.
·
rm : Menghapus tanpa konfirmasi.
·
rm –i : Menghapus dengan konfirmasi.
· rm –rf : Menghapus direktori dan semua direktori didalamnya.
1. Percobaan 3 : Symbolic Link
Membuat shortcut (file link)
$ echo “Hallo apa khabar” > halo.txt
$ ls –l
$ ln halo.txt z
$ ls –l
$ cat z
$ mkdir mydir
$ ln z mydir/halo.juga
$ cat mydir/halo.juga
$ ln –s z bye.txt
$ ls –l bye.txt
$ cat.bye.txt
Analisa :
Pada percobaan kita
disuruh untuk :
·
Membuat file halo.txt yang berisikan
tulisan “Hallo Apa Khabar”.
·
Kemudian membuat link (hard link) file
halo.txt ke file z dengan perintah ln.
·
Membuat direktori mydir
·
Membuat link (hard link) dari file z ke
file halo.juga didalam direktori mydir.
·
Lalu membuat link lagi namun softlink dari
file z ke file bye.txt.
·
Lalu mengecek file bye.txt.
Percobaan 4: Melihat
isi file
$ ls –l
$ file halo.txt
$ file bye.txt
Analisa : Pada percobaan ini
kita disuruh unutk melihat komposisi pada sebuah file. Pertama file halo.txt
yang berisikan text ASCII, dan yang kedua file bye.txt yang menyambung dengan
file z.
Perrcobaan 5:
mencari file
1. Perintah find
$ Find /home –name “*.txt” –print >
myerror.txt
$ cat myerror.txt
$ find . –name “*.txt’ –exec wc –i ‘{ }’ ‘;’
Analisa : Pada percobaan ini
kita disuruh untuk mencari file yang berekstensi .txt pada direktori home,
namun outputnya dibelokkan ke file myerror.txt.
2. Perintah which
$ which ls
Analisa : Pada perintah ini kita disuruh untuk
melihat dimana letak direktori ls.
3. Perintah locate
$ locate “*.txt”
Percobaan 6: mencari text pada file
$Grep Hallo *.txt
Analisa : Pada percobaan ini
kita disuruh mencari kata “Hallo” pada semua file yang berekstensi .txt
menggunakan perintah grep.
LATIHAN:
1.
Cobalah urutan perintah berikut :
$ cd
$ pwd
$ ls –al
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
Analisa :
Setelah mencoba
sekumpulan perintah diatas, maka saya simpulkan :
·
Perintah $cd digunakan untuk berpindah ke
direktori lain.
·
$ pwd digunakan untuk melihat posisi kita.
·
$ ls –al digunakan untuk melihat semua
file secara lengkap.
·
$ cd .. digunakan untuk kembali ke
direktori sebelumnya.
·
Cat digunakan untuk melihat isi dari
sebuah file.
·
$ ls –al | more digunakan untuk melihat
semua file secara satu layar penuh.
·
$ cd – digunakan untuk kembali ke root.
1.
Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakakn cd,
ls,pwd dan cat. Telururi direktory /bin,
/usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.
a.
/bin
b. /usr/bin
c.. /sbin
d. /tmp
e. /boot
Analisa
:
1. /bin :
Setelah saya mencoba beberapa perintah disoal, /bin adalah sebuah direktori
system yang berisi utility binary (rendah), seperti hostname, dll.
2. /usr/bin
: Sebuah direktori system yang berisi utilitas dan program aplikasi level
tinggi, seperti gnome, dll.
3. /sbin :
Sebuah direktori system yang isinya utility untuk superuser (SU), seperi
ifconfig, dll.
4. /tmp :
Sebuah direktori system yang berisi file sementara (setelah bootstrap akan
dihapus).
5.
/boot : Sebuah direktori system yang
berisi file sangat penting untuk proses bootstrap. Contohnya : vmlinuz.
3. Telusuri direktory /dev. Indentifikasi perangkat yang tersedia identifikasi tty
(terminal) A (ketika who am i); siapa
pemilih tty Anda (gunakan ls –l).
Analisa
: Dari
latihan diatas setelah menelusuri direktori /dev dengan perintah cd, di dalam
/dev ada daftar perangkat yang tersedia. Kemudian mengidentifikasi terminal
yang digunakan menggunakan perintah whoami yang ternyata senda.
Selanjutnya menggunakan perintah ls –l untuk melihat siapa saja pemilih
terminal tersebut.
4. Telusuri derectory /proc.
Tampilkan isi file interrupts, devices,
opuinfo meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda melihat mengapa direktory /proc disebut pseudo –filesytem yang
memungkinkan akses ke struktur data karnel ?
1.
File interrups
Berisi
tentang proses apa saja yang terjadi saat ini
2. File devices
Berisi tentang devices apa saja yang diproses(aktif)
pada saat ini.
3. File cpuinfo
4. File meminfo
Berisi tentang info memory dan bagaimana prosesnya
saat ini.
5. File uptime
Mengetahui informasi tentang lama system berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
Analisa :Untuk pertanyaan mengapa direktori /proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ? menurut saya hal ini disebabkan direktori /proc dibuat diatas RAM dengan sistem file yang diatur oleh kernel itu sendiri, jadi kita bisa melihat info memory, info processor, dsb.
5. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username
Analisa : Setelah
mencoba latihan di atas, dengan menggunakan perintah cd ~username kita akan
langsung bisa masuk ke direktori home nya user lain. Dalam latihan ini
sebelumnya saya menggunakan user senda kemudian masuk ke home user senda2
6. Ubahlah ke direktory home Anda.
Analisa
: Dalam
latihan diatas, untuk kembali ke direktori home saya sebelumnya, bisa menggunakan
perintah $ cd.
7. Buat subdirektory work dan play
Analisa
: Disini
saya membuat subdirektori work dan play pada direktori tugas menggunakan
perintah mkdir. Kemudian saya cek dan hasilnya seperti diatas.
8. Hapus subdirektory work
Analisa
: Disini
saya menghapus subdirektori work yang ada dalam direktori tugas menggunakan
perintah rmdir. Kemudian saya cek menggunakan ls, seperti gambar diatas.
9. copy file work.
Analisa
: Disini
saya menggunakan perintah cp untuk mengcopy file “passwd” ke dalam direktori
home saya. Kemudian saya cek menggunakan perintah ls.
10. Pindahkan subdirektory play.
Analisa
: Disini
saya memindahkan file passwd di dalam direktori home ke dalam subdirektori play,
menggunakan perintah mv. Lalu saya cek menggunakan perintah ls.
11. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjukkan ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika
melakukan hard link ke perangkat tty?
Analisa
: Disini
saya mencoba melakukan symbolic link dengan 2 cara yaitu hardlink dan
sioftlink. Saat melakukan dengan hardlink terjadi error, yang disebabkan karena
tty adalah file system, jadi dikhawatirkan jika melakukan hardlink. Namun
dengan softlink perintah langsung berhasil.
12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello
word” . dapat Anda gunakan “cp” menggunakan “terminal” sebagai file asal
untuk menghasilkan efek yang sama ?
Analisa
: Disini
saya membuat file hello.txt yang berisikan kalimat “Hello World” menggunakan
echo. Kemudian mencoba menggunakan perintah cp, saat menggunakan perintah cp
hasilnya seperti saat saya melakukan perintah cat pada hello.txt.
13. Copy hello.txt ke terminal apa yang terjadi
14. Masih direktory home. Copy keseluruhan
direktory play ke direktory bernama work menggunakan
symbolic link.
Analisa
: Disini
saat saya menggunakan hardlink terjadi error, namun saat menggunakan softlink
berhasil.
15. Hapus direktory work dan isinya dengan satu
perintah.
Analisa
: Karena
isi dari direktori work hanya shortcut maka hanya dengan menggunakan
perintah rm tanpa ada option apapun bisa dilakukan.
LAPORAN RESMI
1.
Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
a.
Analisa setiap hasil tampilannya
Jawab : Sudah dilampirkan diatas
b.
Pada percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari struktur file dari direktori
2. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya
Jawab : Sudah dikerjakan dan di analisa diatas
3.
Berikan kesimpulan dari praktikum ini
Jawab :
1. Saya dapat memahami sistem file
pada linux menyerupai tree yang dimulai dari root kemudian direktori dan
sub direktori.
2. Dapat mengetahui cara kerja symbolic link
: hardlink dan softlink.
3. Dapat memahami cara mengoperasikan sistem operasi linux
4. Menambah wawasan tentang sistem operasi linux

Comments
Post a Comment