ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK - TUGAS KAMPUS
ANALISIS DAN PEMODELAN
PERANGKAT LUNAK
Latar Belakang perlunya kegiatan Analisis dan
Pemodelan Perangkat Lunak
Prinsip
pengembangan sebuah perangkat lunak terbagi menjadi dua yaitu untuk tujuan
pendidikan dan untuk tujuan industri (Mills, 1980). Terdapat perbedaan yang
mendasar dari kedua prinsip tersebut jika dilihat dari segi pengelaman, level
usia, kemampuan maupun latar belakang. Khusus untuk tujuan pendidikan perangkat
lunak sudah seharusnya seorang pengembang memiliki kemampuan yang meliputi
semua tahapan (Subhiyakto, Kamalrudin, Sidek, & S. Ahmad, 2014). Dalam
dunia pendidikan perangkat lunak terdapat beberapa tahapan pengembangan yang
lebih dikenal dengan istilah SDLC (Software Development Life Cycle), yang
mencakup tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Lebih
fokus pada tahap analisis, ketika seorang pengembang melakukan proses analisis,
maka dilakukan tahapan pemodelan menggunakan berbagai macam diagram. Pemodelan
kebutuhan perangkat lunak yang di lakukan terbagi menjadi dua jenis, yakni
pemodelan terstruktur dan pemodelan berorientasi objek. Perbedaan mendasar dari
pemodelan tersebut dapat dilihat dari perangkat lunak yang dibangun. Pemodelan
terstruktur, digunakan untuk perangkat lunak yang menggunakan modul-modul,
sedangkan pemodelan berorientasi objek didasarkan pada class dan objek yang ada
pada sebuah perangkat lunak. Jika pada pemodelan terstruktur menggunakan DFD
(Data Flow Diagram) untuk menggambarkan prosesnya dan ERD (Entity Relationship
Diagram) untuk menggambarkan relasi datanya, maka untuk pemodelan berorientasi
objek menggunakan pemodelan dengan UML (Unified Modeling Language). UML telah
menjadi standar pemodelan berorientasi objek (He, 2000). Dalam UML terdapat
beberapa diagram, yang familiar diantaranya adalah use case diagram, class
diagram, activity diagram, sequence diagram. Sedangkan untuk melakukan
pemodelan itu sendiri, pengembang biasanya memerlukan alat bantu berupa
aplikasi pemodelan seperti Rational Rose, StarUML, ArgoUML, Enterprise
Architect, dan berbagai alat pemodelan lainnya.
Manfaat
dari Pemodelan Sistem Perangkat Lunak
Ditunjukan untuk dunia pendidikan dan
dimaksudkan membantu analis pemula dalam memahami sintak-sintak khususnya dalam
diagram UML (Unified Modeling Language). Metode pengembangan sistem yang
digunakan adalah metode prototyping. Penggunaan metode ini adalah untuk
mendapatkan umpan balik yang cepat dari pengguna, membantu analis pemula dalam
menentukan kebutuhan pengguna yang sebenarnya, dan evaluasi dapat dilakukan
berkali-kali. Penelitian ini menghasilkan usulan hasil analisis dan perancangan
aplikasi pemodelan kebutuhan perangkat lunak berorientasi objek.
Contoh Kasus Kegagalan
Perangkat Lunak dan Penyebabnya
· Northumbria
University mengembangkan perangkat lunak akuntansi untuk mengelola bisnisnya
sehari-hari. Proyek tidak dapat menghasilkan hasil yang diinginkan dan gagal memenuhi
tenggat waktu. Investigasi menunjukkan bahwa prosedur manajemen proyek dasar tidak
diikuti. Studi kasus ini dirujuk dalam esai ini di berbagai titik di mana
diperlukan.
· Anak
perusahaan Thailand (SMTL) dari perusahaan multinasional yang berbasis di Hong Kong
(SMHK) terlibat dalam pembuatan peralatan elektronik. Mereka menerapkan paket perangkat
lunak terintegrasi; yang merupakan kegagalan pada beberapa faktor. Faktor - faktor
ini sebagian besar terkait manajemen. Seperti ketidakcocokan antara asumsi
proses bisnis yang tertulis dalam perangkat lunak dan proses bisnis di SMTL,
kepemimpinan yang buruk di berbagai tingkat, perbedaan budaya, lingkungan
organisasi , dan manajemen sumber daya manusia yang buruk.
· Rumah
Sakit St John’s adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang menyediakan layanan medis dan
perawatan, yang mencakup bedah umum dan kedokteran. Semua layanan ini didukung
pencitraan diagnostik, laboratorium, ambulans, layanan farmasi dan terapi, yang
semuanya ada di lokasi. Sebagai rumah sakit utama di kawasan wisata , ia menangani banyak pengunjung
di musim liburan, menghasilkan sejumlah besar pekerjaan penerimaan yang tidak dipesan.
· Pada
tahun 1988 kapal perang USS Vincennes menempak jatuh pesawat komersil Airbus
320 yang disebabkan oleh output program pelacakan yang ditampilkan tidak jelas.
Kesalahan diagnosa pada perangkat lunak medis yang menyebabkan kematian. Sistem
peringatan radar kapal yang mengidentifikasi roket Excocet sebagai teman yang
mengakibatkan kapal The British Destroyer tenggelam.
· Therac
25 merupakan perangkat terapi radiasi medis yang bekerja dengan sistem
terkomputerisasi. Pada tahun 1985 hingga 1987 terdapat 6 kali kecelakaan akibat
overdosis radiasi yang dihasilkan oleh alat tersebut hingga mengakibatkan
kematian dan luka serius. Sistem keamanan dari Therac25 ini lebih mengandalkan
perangkat lunak bukan pada perangkat keras sementara pengujian keamanan yang
dilakukan lebih ke arah perangkat keras dan tidak ke perangkat lunak sehingga
mengakibatkan kesalahan perangkat lunak terutama system engneering.
· Pada
tahun 2003, dimana listrik mati di amerika timur dan sebagian kanada selama
lebih dari sehari sebenarnya listrik sudah dapat menyala dalam dua jam namun
dikarenakan fungsi alarm dalam software manajemen listrik tidak bekerja.
· Pada
tahun 1962, roket milik eropa terpaksa diledakan setelah tiga menit lepas
landas karena komputer pengendali mengatakan bahwa roket dalam keadaan tidak
terkendali, oleh karena itu untuk menghindari resiko yang lebih besar maka
roket tersebut diledakan secara paka. Padahal sebetulnya roket tersebut
baik-baik saja. Kesalahan komputer dalam memberikan informasi diakibatkan
kesalahan program perangkat lunak yang digunakan. Diketahui kesalahan
program disebabkan programmer lupa
memasukan tanda bar di atas simbol tertentu unuk menunjukan nilai rata-rata.
· Pada
tahun 1996, roket Arienne 5 keluar jalur dan meledak hanya 40 detik setelah
diluncurkan. Penyebabnya dimana terjadi overflow saat mengkonversi sebuah nilai
floating 64 bt yang berkaitan dengan kecepatan horisontal roket 16 bit.
Angkanya lebih besar 32,767 nilai integer yang bia diimpan di 16 bit sehingga
mengakibatkan konveri gagal.
· Pada
tahun 1991, militer Amerika gagal dalam mengantisipasi roket Irak sehingga
menghantam barak tentara. Hal ini disebabkan pada kesalahan perhitungan waktu
sejak booting yang berakibat pada kesalahan aritmetik komputer sehingga waktu
yang terukur di alat lebih lama dibandingkan dengan kenyataanya.
Nama : SENDA WAHYU ANDIKA
Kelas : TK 19C
NPM : 19316031
Comments
Post a Comment